 |
| Murai Batu Medan |
Burung Murai Batu disebut juga sebagai burung Kucica Hutan (Copsychus malabaricus). Burung ini merupakan burung yang banyak di cari karena kicauannya yang sangat merdu. Kicauan burung Murai Batu terkenal merdu dan bervariasi sehingga menjadi idola bagi para penggemar burung.
Karena faktor suara kicauannya ini pulalah murai batu menjadi salah satu burung yang paling banyak di cari, dipelihara dan di perjual belikan. Bahkan sering digelar perlombaan atau kontes burung kucica hutan.
Burung dari famili Muscicapidae (burung cacing) ini memiliki bulu hitam di kepala, leher, bagian atas tubuh, dan ekor. Bagian bawah tubuh memiliki warna merah cerah hingga jingga kusam. Di bagian kepala terdapat semburat warna biru. Ekornya panjang dan akan ditegakkan saat terkejut atau berkicau. Burung Murai Batu (Copsychus malabaricus) berukuran panjang 14-17 cm.
Di habitat aslinya Kucica Hutan atau sering di sebut Burung murai batu cenderung memilih hutan alam yang rapat atau hutan sekunder. Murai batu merupakan kelompok burung yang dikenal sebagai teritorial dan sangat kuat dalam mempertahankan wilayahnya.
Nama latin hewan ini adalah Copsychus malabaricus (Scopoli, 1786). Sedangkan dalam bahasa Inggris sering di sebut White-rumped Shama. Daerah sebarannya lumayan luas yang meliputi Bangladesh, Bhutan, Brunei Darussalam, China, India, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapura, Srilanka, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia sendiri bisa dijumpai di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan pulau-pulau kecil terdekat lainnya.
Untuk daerah Sumatra khususnya, banyak sekali di temukan burung jenis murai batu, seperti burung murai batu aceh, burung murai batu medan , burung murai nias dan murai batu lampung.
Untuk membedakan jenis kelamin, Burung jantan dan betina memiliki perbedaan yang sangat signifikan dan perbedaan yang sangat jelas antara betina dan jantan. Bisa di lihat secara fisik, untuk jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih besar di banding dengan betina dan untuk suara yang di hasilkan burung pejantan jauh lebih keras dan bervariasi di banding dengan betina.
Burung Murai Batu tidak termasuk dalam burung yang dilindungi di Indonesia dan juga tidak terdaftar dalam Appendix CITES. Mungkin karena itu jual beli burung ini dengan mudah dapat dijumpai. Meskipun demikian secara global IUCN Redlist memasukkannya sebagai spesies Least Concern.
Bagi anda yang pengkoleksi atau pecinta burung yang ingin mengetahui berapa harga burung saat ini, silakan simak list harga berikut ini :
1. Burung murai air : Rp. 250.000
2. burung murai batu borneo dewasa hutan : Rp. 600.000
3. Burung murai batu kalimantan dewasa : Rp. 600.000
4. Burung murai batu Nias trotolan : Rp. 1.200.000
5. Burung murai batu Nias ekor hitam dewasa hutan : Rp. 1.200.000
6. Burung murai batu Medan dewasa hutan : Rp. 1.300.000
7. Burung murai batu Nias ekor hitam trotolan : Rp. 1.400.000
8. Burung murai batu Murai batu aceh dewasa hutan : Rp. 1.700.000
9. Burung murai batu Medan trotolan hutan jantan : Rp. 2.100.000
10. Burung murai batu aceh trotolan hutam jantan : Rp. 2.200.000
11. Burung murai batu Nias jadi : Rp. 1.600.000 - 3.500.000
Demikian artikel burung murai batu / kucica hutan dan harga kali ini. lebih dan kurang mohon maaf. semoga dapat bermanfaat :)
Source : berbagai sumber
1 Response to "burung murai batu / kucica hutan dan harga"
bagus sekali artikel diatas min , saya sangat terbantu oleh artikel karena struktur isinya yang pas dan bagus, saya berharap anda bisa terus berkarya untuk membantu orang orang yang masi kurang paham atas hal tersebut , dan pastinya saya selalu mendoakan yang terbaik semoga anda sukses selalu dan sehat selalu ^^
bandarq terpercaya
agen domino teraman dan terpercaya
jika ada salah dalam pengetikan saya meminta maaf sebesar besarnya ,salam hormat terdalam saya, terima kasih.
Post a Comment